Wednesday, March 2, 2011

Aku dan Tulisanku

Salah satu judul puisiku dalam antology puisi yang insya allah akan publish adalah “Aku dan Tulisanku”. Puisi ini mewakili jeritan hatiku sebagai penulis dan juga lukisan abstraksi bagi penulis lain pada umumnya. Seorang penulis dengan tulisannya (baca:karyanya) sungguh tak terpisahkan. Tulisan itu bisa jadi merupakan bias jiwa, percikan rasa, dan lengkingan hati. Disanalah jiwa seorang penulis terasa getarannya.

Manusia akan mati, jemari berhenti menari, jiwa akan pergi tapi sebuah tulisan akan lekat di hati. Dia akan tetap ada meski sang penulis telah tiada. Dia akan bersuara, kala sang penulis sudah tak mampu bersuara. Dia akan menjerit, meski sang penulis kini berada di liang kubur nan sempit.

Bila harimau mati meninggalkan belang...

Maka seorang penulis bila dia mati, dia akan meninggalkan tulisannya (baca:karyanya)

Aku adalah Penulis

dan aku tidak akan berhenti menulis....(insya Allah)

-Ian Puspita-

Diperbolehkan menyebarkan catatan ini kepada rekan- rekan yang lain dengan tetap mencantumkan nama penulis asli, Ian Puspita dari blog sumber http://dianpuspita.dagdigdug.com atau http://ianpuspita.blogspot.com

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More